Senin, 30 November 2009

A R I S A N

A R I S A N
Berapa hari lalu aku mendapatkan arisan, tapi sayang arisan kali ini tidak dapat aku nikmati dalam bentuk kesenangan, melainkan sebuah musibah, aku kehilangan motor honda revo nomor polisi DB 9317 LJ padahal motor itu aku gunakan untuk sekali sekali pergi kekantor, tapi yang paling banyak digunakan oleh anak-anak ku kesekolah untuk mengirit biaya
transportasi yang cukup menguras kantong, kasian mereka sekarang harus bangun lebih pagi lagi agar tidak terlambat kesekolah dan terpaksa biaya transportasi lebih membengkak lagi, tapi apa boleh buat anak-anak ku harus sekolah motor ku hilang tidak harus mereka terlambat kesekolah apalagi kalau sampai tidak sekolah.
Kesenangan atau kegembiraan atau apalah yang membuat orang bahagia sering diidentikan dengan Rahmat atau keberkahan sementara kesedihan, apakah itu berupa kematian atau kehilangan sesuatu sering diidentikan dengan musibah, kenapa harus ada dua sisi pandang yang berbeda antara kebahagiaan dengan kesedihan, tapi orang yang mendapatkan; baik itu berupa kebahagiaan maupun kesedihan pada umumnya sering lupa diri, yang mendapat kebahagiaan dengan wajah ceria dikelilingi oleh karib kerabat handaitolan keluarga dekat keluarga jauh semua memberi ucapan selamat bahkan kadang-kadang diiringi dengan pesta mungkin itu hal yang wajar sepanjang tidak berlebih-lebihan. Sementara yang mendapatkan musibah dengan wajah yang sendu, murung tidak bergairah meskipun sudah dikunjungi oleh karib kerabat handaitolan, keluarga dekat keluarga jauh tapi toh tidak mampu membuat bibir tersungging dengan senyum dikulum apalagi harus tertawaria, terlihat ada perbedaan yang mencolok bagaikan langit dan bumi disatu sisi ada kebahagiaan sementara disisi lain ada musibah, tapi koq sama-sama lupa diri ?. Dapatkah kita menyatukan dua sisi yang berbeda ini dalam satu pandangan utuh bahwa baik kebahagiaan maupun musibah adalah merupakan suatu cobaan yang diberikan oleh Sang Maha Bijak sehingga kita sebagai hambanya mau berfikir bahwa semua itu adalah kehendak NYA.
Sekarang bagaimana dua sisi berbeda ini yang telah kita lihat dalam satu pandangan yang utuh kemudian dikemas dalam bentuk ARISAN, YA.......... ARISAN !. agar kita tidak lupa diri, tapi yang aku maksud arisan disini bukan arisan duit atau arisan barang atau arisan berantai, aku hanya ingin mengajak merenung sedikit betapa Kekuasaan dan Kebesaran Allah itu nyata dan luar biasa, karena setiap kita yang diberikan hidup didunia ini telah punya giliran masing-masing dan kapan giliran itu datang kita tidak tahu hanya Allah yang tahu karena Dialah Yang Maha Tahu, sehingga apabila kita mendapatkan baik itu dalam bentuk kebahagiaan atau dalam bentuk musibah itu artinya kita kena giliran, kita mendapatkan arisan yang barusan dikocok atau dicabut, arisan ibu-ibu arisan bapak-bapak arisan remaja semuanya sama hanya tinggal kita mensikapi bagaimana saat kita mendapatkan arisan itu, yang mendapatkan kesenangan tidak perlu harus bereuforia sampai lupa diri, dan yang mendapatkan musibah tidak perlu harus tenggelam dalam kesedihan yang berkepanjangan anggap saja hidup INI bagaikan ARISAN !.YA ... ARISAN !.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda